Seberapa penting sih mengetahui tentang jenis-jenis bahan untuk dijadikan media sablon kaos manual? Sebenarnya penting gak penting, tapi bukan berarti gak penting juga. Apa lagi jika mengetahuinya besar kemungkinan bakal terhindar dari penipuan.
Sebab itu, republiksablon mencoba berbagi apa yang diketahui tentang jenis-jenis bahan. Semoga tips ini dapat membantu teman-teman. Untuk mengetahuinya perbedan dan nama-nama sangat mudah atau dapat dikatakn sederhan, yakni hanya dengan menyelipkan bahan antara ibu jari dengan jari manis lalu tinggal dielus-elus.
Nah, hasilnya apakah halus, kurang halus, agak kasar, kasar? Jika hasilnya diantara salah satunya kemudian tinggal dicocokin dengan beberapa devinisi di bawah berikut ini:
a. Halus,
Jika dihasilkan serat benang lebih halus dengan hasil rajutan dan penampilan lebih rata maka dapat disimpulkan bahan tersebut adalah Katun Combed ( Nama inggrisnya = Cotton Combed ).
Yups, jenis bahan ini pada saat ini begitu digemari hampir seluruh orang bahkan bisa dikatakan bahan yang paling bagus, No. 1 :cantik biasa di pakai oleh merek kaos international SPYDERBILT, NO FEAR, BILLABONG, GIORDANO, ESPRIT, dan merek-merk lokal seperti JOGER, C59, IEBE, DAGADU. Bahan katun 20’s & 30’s ini sangat umum dipakai para pelaku DISTRO CLOTHING.
b. Agak halus
Untuk berikutnya, bila hasil dari elus didapat agak kasar dengan hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata dibandingkan yang pertama, maka bisa diperkirakan jenis bahan ini adalah Katun Carded ( Nama inggrisnya = Cotton Carded ) atau orang-orang menyebutnya semi combed.
Untuk bahan yang satu ini dapat dikatakan sebagai adik dari bahan yang pertama atau yang bahan kualitas No. 2. Tapi tak usah kuatir, untuk sifat bahan ini masih mempunyai kesamaan dengan yang pertama, yakni sama bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.
c. Agak kasar ( TC ( Teteron Cotton ).
Adapun bahan ini atau dapat dikatakan kurang lembut dibandingkan dengan pemaparan sebelumnya. Maklumin saja, untuk jenis bahan ini merupakan campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester ( Teteron ) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.
d. Kasar (CVC ( Cotton Viscose )
Sama halnya dengan yang sebelumnya, bahan ini dirasa kurang lembut lantaran adanya perpaduan antara Cotton Combed dengan Viscose dengan perbandingan 55% : 45% Viscose. Kendati demikian, bahan ini juga ada kelebihannya, yakni tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
e.Polyester atau PE
Untuk yang satu ini sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya, maka untuk kainnya sendiri akan sangat berbeda. Soalnya, Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.
Blog Archive
Senin, 17 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar