Sabtu, 22 Maret 2014

Cara Sablon Kaos dengan Teknik Manual

0 komentar


Pada perkembangan, dunia sablon menjadi industri yang cukup menggiurkan bagi dunia usaha kreatif mandiri (UKM). Sebab itu usaha ini kian merabak bak jamur di musim penghujan yang pada akhirnya dunia sablon menyablon secara sederhana dapat dibedakan menjadi dua hal, yakni sablon dengan tekni manul dan sablon dengan digital alias dgt.

Ada pun penjelesan dari keduanya secara sederhana, yakni sablon manual tanpa dikerjakan sepenuhnya dengan bantuan mesin dan hanya proses cetak manual menggunakan screen dan rakel. Adapun teknik sablon digital adalah kebalikan manual, yakni dengan layaknya orang ngeprint di rental-rental.

Jadi untuk manual sendiiri bukan hanya membutuhkan waktu yang cukup lama, tapi juga memerlukan beberapa tahap yang mesti dilalui seseorang bila ingin mengerjakan sablon manual.  Hal tersebut sangat berbeda dengan digital yang hanya dalam sekejab mata dapat menghasilakan kaos sablon.   

Lantas langkah seperti apa yang mesti dilalui seseorang jika ingin sablon kaos secara manual? Ada pun cara-cara mesti dilalui sebagai berikut:

Berikut merupakan tahapan bagaimana belajar cara menyablon kaos distro atau sablon kaos manual.

1. Setting Desain Kaos

Siapkan desain kaos yang akan di sablon sebelum dicetak sablon, kemudian edit desain kaos menjadi film sablon atau klise film sablon yang siap dicetak sablon berdasarkan warna masing-masing, dalam hal ini desain kaos harus di proses melalui pecah warna atau separasi warna tergantung desain kaosnya bisa berupa sablon vektor atau berupa sablon raster, anda bisa membuat pecah warna menggunakan program coreldraw atau photoshop

2. Tahap pra-afdruk

Tahapan ini meliputi pembersihan dan persiapan screen. Siapkan alat-alat sablon yang dibutuhkan seperti sabun colek ,air ,kain spon. cuci screen sablon menggunakan air dan sabun kemudian di lap dengan menggunakan kain spon. setelah bersih, screen harus dikeringkan dengan menjemurnya di sinar matahari, hal ini perlu karena sebelum di afdruk screen harus benar-benar bersih dan kering.

3. Tahap afdruk

Tahap ini meliputi pemberian obat, pembakaran screen, dan pencucian obat pada screen.Siapkan alat-alat antara lain screen, obat afduk,kipas angin/hairdryer,alat perata screen/penggaris ,campur obat afdruk cairan merah dan putih kemudian masukan sedikit demi sedikit pada screen dan ratakan setipis-tipisnya, kemudian screen dikeringkan dengan menggunakan kipas angin atau hairdryer. Proses pengeringan ini screen tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung, untuk itu dianjurkan pengeringan di ruang tertutup/gelap.

4. Tahap pembakaran screen.

Proses selanjutnya siapkan materi seperti kaca, desain kaos yg telah diedit, screen, busa screen, papan. Ambil Papan , taruh busa di atas papan lalu ambil screen yang telah kita siapkan kemudian taruh screen lalu letakkan gambar yang telah diedit dan tempel diatas screen , sebelum desain kaos tersebut ditempel di screen terlebih dahulu olesi dengan minyak goreng, hal ini dilakukan agar kertas pada gambar akan tembus sinar. setelah itu taruh kaca diatas screen.

Kemudian sinari screen dengan sinar matahari. didalam penyinaran waktu yang dibutuhkan antara 15 sampai 20 detik (tergantung panas dan tidaknya terik matahari) karena jika terlalu lama dalam penyinaran, pemfilm-an screen akan gagal atau sulit untuk ditembus. setelah screen kita sinari, maka screen tersebut harus dicuci untuk membersihkan bekas obat. Dalam pencucian membutuhkan alat penyemprot, biasanya menggunakan semprotan untuk memandikan burung, alat ini digunakan untuk membuka desain atau gambar yang terdapat pada screen.

5.Tahap penyablonan

Pada tahap ini, alat-alat yang dibutuhkan antara lain: screen (yang telah difilm),cat, meja sablon (jika diperlukan, rake l(alat penggesut), bahan (kaos). Ambil screen dan setelah itu taruh kain yang akan disablon diatas meja, tuang cat pada screen secukupnya kemudian gesut menggunakan rakel. maka jadilah hasil sablonan.

Perlu diperhatikan, selain bahan kaos yang berkualitas bagus seperti combed, cat sablon juga sangat mempengaruhi hasil sablonan, misal menggunakan cat rubber (karet), ada cat tertentu yang akan menghasilkan kualitas yang bagus, tentunya cat yang tidak mudah pecah. beberapa cat rubber yang kualitasnya jelek sudah kelihatan apabila diraba akan terlihat kaku, kasar dan tentu saja mudah pecah.

6. Setelah kaos selesai disablon,

 Berikutnya adalah tahap finishing sablon kaos, yakni dengan mesin press. Perlukan press? Hanya dengan press yang suhunya diatas 100 derajat akan menghilangkan kadar air yang terdapat dalam cat sablon dan

akan menghasilkan kualitas sablon yang lebih rapat dan akan terasa halus jika diraba. Tidak semua produk sablon kaos dipasaran melalui tahap ini.


Senin, 17 Maret 2014

RepublikSablon: Kenalin Jenis-jenis Bahan

0 komentar
Seberapa penting sih mengetahui tentang jenis-jenis bahan untuk dijadikan media sablon kaos manual? Sebenarnya penting gak penting, tapi bukan berarti gak penting juga. Apa lagi jika mengetahuinya besar kemungkinan bakal terhindar dari penipuan.

Sebab itu, republiksablon mencoba berbagi apa yang diketahui tentang jenis-jenis bahan. Semoga tips ini dapat membantu teman-teman.  Untuk mengetahuinya perbedan dan nama-nama sangat mudah atau dapat dikatakn sederhan, yakni hanya dengan menyelipkan bahan antara ibu jari dengan jari manis lalu tinggal dielus-elus.

Nah, hasilnya apakah halus, kurang halus, agak kasar, kasar? Jika hasilnya diantara salah satunya kemudian tinggal dicocokin dengan beberapa devinisi di bawah berikut ini:

a.    Halus,

Jika dihasilkan serat benang lebih halus dengan hasil rajutan dan penampilan lebih rata maka dapat disimpulkan bahan tersebut adalah  Katun Combed ( Nama inggrisnya = Cotton Combed ).

Yups, jenis  bahan ini pada saat ini begitu digemari hampir seluruh orang bahkan bisa dikatakan bahan yang paling bagus, No. 1 :cantik biasa di pakai oleh merek kaos international SPYDERBILT, NO FEAR, BILLABONG, GIORDANO, ESPRIT, dan merek-merk lokal seperti JOGER, C59, IEBE, DAGADU. Bahan katun 20’s & 30’s ini sangat umum dipakai para pelaku DISTRO CLOTHING.

b.    Agak halus

Untuk berikutnya, bila hasil dari elus didapat agak kasar  dengan hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata dibandingkan yang pertama, maka bisa diperkirakan jenis bahan ini adalah Katun Carded ( Nama inggrisnya = Cotton Carded ) atau orang-orang menyebutnya semi combed.

Untuk bahan yang satu ini dapat dikatakan sebagai adik dari bahan yang pertama atau yang  bahan kualitas No. 2.  Tapi tak usah kuatir, untuk sifat bahan ini masih mempunyai kesamaan dengan yang pertama, yakni sama bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.

c.  Agak kasar (  TC ( Teteron Cotton ).

Adapun bahan ini atau dapat dikatakan kurang lembut  dibandingkan dengan pemaparan sebelumnya. Maklumin saja, untuk jenis bahan ini merupakan campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester ( Teteron ) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.

d.  Kasar (CVC ( Cotton Viscose )

Sama halnya dengan yang sebelumnya, bahan ini dirasa kurang lembut lantaran adanya perpaduan antara Cotton Combed dengan Viscose dengan perbandingan 55% : 45% Viscose.  Kendati demikian, bahan ini juga ada kelebihannya, yakni tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

e.Polyester atau PE

Untuk yang satu  ini sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya, maka untuk kainnya sendiri akan sangat berbeda. Soalnya, Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.


Rabu, 19 Februari 2014

Sablon Kaos di Republiksablon.com

0 komentar


www.republiksablon.com
Sangat mungkin antara kita pernah melihat kaos dengan desian begitu unik atau menggoda? Kemudian dalam hati kita bertanya-tanya bagaimana membuat kaos begitu atau bagaiman hasil kreasi kita bisa ditumpahkan dalam bentuk kaos yang demikian.

Sebab itu, saya mencoba berbagi pengetahuan mengenai beberapa jenis sablon dengan harapan dapat menjawab pertanyaan anda atau ingin lebih praktis silakan datangi aja republik sablon dengan alamat tertera pada situs www.republiksablon.com .

Baiklah untuk memenuhi jawaban atas peranyaan Anda semua, sebaiknya kenali dulu berbagai mancam jenis tinta sebagai faktor pendukung agar kaos Anda lebih unik dibandingkan dengan pada umumnya.

Sablon Rubber

Jenis sablon ini sering dikenal dengan sablon karet, sifatnya menutup serat kain dan timbul serta hasil sablon yang elastis. Sablon ini banyak digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, underbase sendiri difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna.

Sablon Pasta

Jenis sablon non rubber, sifatnya menutup serat kain dan timbul hasil sablon tidak elastis penampilannya hampir menyerupai sablon rubber.

Sablon Pigmen

Bersifat seperti tinta, yang meresap ke serat kain, hanya bisa dipergunakan pada kain berwarna terang / putih. Jenis sablon ini hanya dapat digunakan untuk kain yang berwarna terang dan tidak dapat digunakan dibahan gelap.

Sablon Foam

Cat karet yang akan timbul seperti foam dan lebih timbul dari sablon rubber, sablon ini terdapat pada kedua jenis tinta baik underbase maupun plastisol. Tinta ini memerlukan pemanasan yang akan mengakibatkan tinta ini mengembang dengan efek timbul.

Sablon Separasi

Separasi itu proses sablon dengan pemisahan warna design untuk dijadikan film. Jenisnya ada dua, ada yang spot color atau warna blok biasanya ini untuk desain berbentuk vector, ada juga berbentuk raster atau disebut prosess color.

Sablon Glow in the dark

Cat sablon trasparan dengan campuran bubuk fosfor yang dapat bersinar terang ditempat gelap bisa diaplikasikan dengan sablon rubber, pigment maupun plastisol.

Sablon Glitter

Cat sablon trasparan yang diaplikasikan dengan campuran bubuk metalik / mengkiat. Sablon model ini terlihat lebih exclusive dan mewah.

Plastisol

Cat yang berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot atau raster super kecil dengan hasil maksimal. Sablonan ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal serta membutuhkan peralatan khusus untuk pengeringannya. Sebab tinta ini tidak dapat kering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada umumnya. Untuk dapat kering dengan baik, tinta ini memerlukan suhu mencapai 160 derajat celcius serta membutuhkan beberapa peralatan seperti conveyor curing dan flash curing. Setelah pengeringan dengan benar, tinta plastisol ini memiliki daya rekat yang sangat baik.

Sablon High Density

Ini cat sablon timbul tajam yang bahan dasarnya dari plastisol, tinta yang bersifat transparan, tinta ini menghasilkan efek sablon yang mengkilap, terkesan basah dan bisa juga dibuat doff.

Sablon Foil

Sablon dengan menggunakan lapisan bahan kertas logam (seperti alumunium foil) yang ditempelkan diatas kain dengan lem khusus. Jenis sablon yang memberikan kesan mengkilat menjadikan T- Shirt terlihat eksklusif.

Floaking

Sablonan dengan menggunakan lapisan bahan seperti beludru yang ditempel diatas kain dengan

lem khusus. Terdapat dua jenis flock, bubuk dan lembaran. Untuk lembaran membutuhkan lem

khusus sebagai media perekatnya. Mengunakan bahan lem transparan lalu menggunakan mesin press supaya menjadi seperti beludru.

Discharge

Cat dengan kemampuan mengubah warna dasar bahan, bahan kimia yang digunakan untuk mencabut warna dasar kain, sehingga warna bahan menjadi putih/grey. Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bahan pewarna kainnya harus dipilih dengan yang

dischargeable.

Sablon Super white

Cat sablon yang menyerap kedalam serat kain, sablonan ini hampir sama jenisnya dengan tinta

rubber, terdiri dari dua jenis yaitu white dan color. Tinta ini sifatnya lebih mendekati tinta extender yaitu menyatu dengan bahan dan transparan.

Sekali lagi saya tegaskan, untuk lebih jelasnya langsung tancap gas kunjungi www.republiksablon.com sebuah situs yang bergerak dalam jasa sablon kaos satuan dan juga lusinan